Struktur
Gramatikal Bahasa Indonesia
- Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu
menunjukkan kontras makna. Misalnya /h/ adalah fonem karena
membedakan makna kata harus dan arus, /b/ dan /p/ adalah dua fonem yang
berbeda karena bara dan para beda maknanya
- Suku kata struktur yang terjadi dari satu atau
urutan fonem yang merupakan konstituen (unsur bahasa yang merupakan bagian
dari satuan yang lebih besar) kata. Misalnya pada kata kemarin terdapat
tiga suku kata yaitu ke-ma-rin.
- Morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang
mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian
bermakna yang lebih kecil misalnya ber (morfem terikat) baca (morfem
bebas)
- Kata adalah (a) morfem atau kombinasi morfem yang
oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan
sebagai bentuk yang bebas (b) satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri,
terjadi dari morfem tunggal (misalnya batu, rumah, datang) atau gabungan
morfem (misalnya pejuang, pancasila, mahakuasa)
- Frasa adalah satuan gamatikal yang terdiri dari
dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas dan fungsinya (sebagai SPOK
ket. Pel.) misalnya siswa baru, sedang belajar
- Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa
kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan
berpotensi menjadi kalimat. Misalnya Andi membaca buku disaat Adik sedang
tidur
- Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif
berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun
potensial terdiri atas klausa. Misalnya Andi membaca buku di perpustakaan.
- Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan
(biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis
baru)
- Wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang
direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh, seperti novel,
buku, artikel, pidato, atau khotbah dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar