Struktur Novel Sejarah atau Cerita
Sejarah
Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan
tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang
terjadinya sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau
deskriptif, dan disajikan dengan daya khayal pengetahuan yang luas dari
pengarang.
Sruktur Teks Cerita/Novel Sejarah
1. Pengenalan situasi cerita (ekspostion, orientasi)
Dalam bagian ini, pengarang memperkenalkan latar cerita baik waktu, tempat
maupun peristiwa. Selain itu, orientasi juga dapat disajikan dengan mengenalkan
para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh.
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai
masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
3. Menuju konflik (rising action)
Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan
berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh
4. Puncak konflik (turning point, komplikasi)
Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling
besar dan mendebarkan. Pada bagian ini pula, ditentukannya perubahan nasib
beberapa tokohnya. Misalnya, apakah dia kemudian berhasil menyelesaikan
masalahnya atau gagal.
5. Penyelesaian (Evaluasi, resolusi)
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian
tentang sikap ataupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami
peristiwa puncak itu. Pada bagian ini pun sering pula dinyatakan wujud akhir
dari kondisi ataupun nasib akhir yang dialami tokoh utama.
6. Koda
Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita, yang fungsinya
sebagai penutup. Komentar yang dimaksud bisa disampaikan langsung oleh
pengarang atau dengan mewakilkannya pada seorang tokoh. Hanya saja tidak setiap
novel memiliki koda, bahkan novel-novel modern lebih banyak menyerahkan
kesimpulan akhir ceritanya itu kepada para pembacanya. Mereka dibiarkan
menebak-nebak sendiri penyelesaian ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar