Minggu, 29 April 2018

Media penyimpanan kelas xi

Materi Sistem Operasi Jaringan Smester genap
Media penyimpan  




Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat :  

1) Mengetahui media penyimpan yang digunakan pada sistem operasi  

2) Memahami penggunaan media penyimpan pada sistem operasi  


Uraian Materi

MEDIA PENYIMPAN


Media penyimpan merupakan  perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan  data/informasi.Data disini dapat berupa dokumen,program atau lainnya.
Cara  menyimpan  informasi  pada  media  penyimpan  ini  bermacam- macam, mulai dengan cara manual melalui penulisan tangan, vibrasi akustik ada  perekaman suara,  hingga  modulasi elektromagnetik pada tape dan disk optik.   

Berdasarkan  aksesnya  media  penyimpanan  dibedakan  menjadi  macam,  yakni media penyimpanan primer dan media  penyimpanan  sekunder. Media penyimpanan  primer adalah  media  yang  dapat diakses secara langsung oleh 

prosesor.  RAM  dan  ROM  adalah  contoh  media  primer  ini.  Sedangkan  media penyimpanan sekunder adalah media yang aksesnya dilakukan melalui perantara media penyimpanan primer. Pada bahasan kali ini akan difokuskan pada media penyimpanan sekunder.  

Media  penyimpan  saat  ini  lebih  banyak  dikembangkan  dengan  menggunakan komponen-komponen   elektronika.   Oleh   karena   itu   memerlukan   daya   untuk menyimpan   dan   membaca   datanya. Kestabilan daya dapat mempengaruhikinerja medi Bentuk dari media penyimpan ini juga bermacam-macam, seperti harddisk, usb flash drive, floppy disk, solid state drive dan sejenisnya.  

Instalasi sistem operasi saat ini, khususnya Linux dapat dilakukan pada  banyak jenis media penyimpan baik itu harddisk, USB flash drive, floppy disk, CD ROM,DVD ROM,dan solid state drive. Sistem operasi yang dijalankan langsung melalui CD/DVD/USB  flash  drive  dikenal sebagai Live Operating  System.
Ada banyak  sistem  operasi  Linux  yang  mampu  dijalankan  secara  langsung  ini, diantaranya adalah Knoppix, Ubuntu, Mint, Slackware, dan Fedora. Jadi, dengan  adanya  Live  OS  ini  memungkinkan  semua  orang  dapat mencoba  suatu  sistem  operasi baru tanpa perlu menginstalnya terlebih dahulu.
Selain jenis media penyimpan yang telah ditunjukkan diatas, sekarang ada juga  media  penyimpan  online  (cloud  storage)  yang  sampai  saat  ini  masih  banyak  digunakan untuk penyimpanan data atau file. Ada juga sistem operasi yang dapat  diakses  secara  online  (cloud  operating  system)  seperti  Google  Chrome  OS,  ZeroPC.com, Jolicloud.com, iSpaces.com, dan eyeOS.com.  

PENGELOLAAN MEDIA PENYIMPAN



Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan ini meliputi.  

 a.   Pemantauan kapasitas  
 b.   Perluasan kapasitas  
 c.   Migrasi media penyimpan  
 d.   Backup dan recovery  
 e.   Virtualisasi sistem  
 f.   Penghapusan data  


PEMANTAUAN KAPASITAS  
Pemantauan disini digunakan untuk mengetahui besarnya penggunaan harddisk oleh user. Hasilnya dapat berupa data statistik besarnya ruang media penyimpan  yang  digunakan  oleh  user  per  satuan  waktu,  misalnya  hari,  minggu,  bulan  ataupun tahunan. Materi lebih jauh tentang pemantauan kapasitas dapat dilihat  pada  pertemuan  tentang  manajemen  kapasitas.  Dari  hasil  pemantauan  ini,  nantinya akan dapat diperkirakan kebutuhan media penyimpan oleh sistem.  


PERLUASAN KAPASITAS  
Perluasan  ini  merupakan  kegiatan  untuk  menambah  daya  tampung  dari  suatu  sistem  dengan  tambahan  media  penyimpan.  Redundant  Array  of  Independent  Disks (RAID) merupakan salah  satu teknologi yang digunakan untuk menambah  media  penyimpan.  Dalam  teknologi  RAID  media  penyimpan,  dalam  hal  ini  harddisk, dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa hingga membentuk suatu  kaitan.  Tujuannya  tiada  lain  adalah  untuk  memperluas  kapasitas,  kemampuan  dan kehandalan sistem.  

MIGRASI MEDIA PENYIMPAN  
Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari proses pemantauan kapasitas  yang  dilakukan  oleh  sebelumnya.  Migrasi  ini  dapat  terjadi  karena  beberapa  alasan, misalnya karena adanya kebutuhan transfer data yang lebih besar dan  lebih  cepat.  Proses  migrasi  media  penyimpan  ini  secara  prinsip  sama  dengan  menyalin   setiap   file   yang   ada   di   media   penyimpan   lama   ke   yang   baru.  Aplikasinya, di Linux dapat menggunakan tar, dd, rsync atau sejenisnya.  


BACKUP DAN RESTORE  
Mengingat pentingnya menjaga keutuhan data pada media penyimpan, kegiatan  ini  memerlukan  perhatian  tersendiri.  Materi  lebih  lanjut  mengenai  backup  dan  restore dapat dilihat pada materi tentang Backup dan Restore.  


VIRTUALISASI/KLONING SISTEM  
Virtualisasi merupakan kegiatan yang  dilakukan untuk menyalin suatu sistem ke  media   penyimpan   lain,   sehingga   memungkinkan   untuk   melakukan   restore  apabila   terjadi   masalah   pada   sistem   berjalan   saat   ini.   Aplikasinya   dapat  menggunakan dd, partimage, gparted ataupun clonezilla.  


PENGHAPUSAN DATA  
Penghapusan data ini berkaitan dengan masalah keamanan data. Aplikasi Linux  yang dapat digunakan untuk melakukan operasi ini, diantaranya rm, srm, wipe,  shred dan dd. Penghapusan ini sekiranya perlu diperhatikan agar jangan sampai  menghapus file penting di sistem. Berikut ini diberikan beberapa format perintah  penghapusan menggunakan rm.    

rm  –f  /lokasi/file.ext  
atau  
rm  –rf  /lokasi/direktori   

Perintah pertama dapat digunakan untuk menghapus file dan yang kedua untuk  direktori beserta semua file yang ada didalamnya. Penghapusan semua file pada  satu partisi dapat dengan menggunakan aplikasi shred, wipe ataupun dd.


Rangkuman 

Media penyimpan merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan semua  file   baik   dari   sistem   ataupun   user.   Oleh   karena   pentingnya   peran   media  penyimpan  dalam  penerapan  sistem  operasi,  perlu  adanya  pengelolaan  yang  baik.    Pengelolaan       yang     terkait   dengan       media     penyimpan       dapat     berupa  pemantauan  kapasitas,  migrasi,  backup-restore,  virtualisasi  dan  penghapusan  file. 

sistem jaringan


Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
  • Jaringan peer to peer
  • Jaringan client/server

Jaringan peer to peer
  • Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
  • Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
  • Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
  • Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.



Jaringan client/server
  • Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
  • Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
  • Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server


Untuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
  • Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
  • Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
  • Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
  • Media penghubung antarkomputer.
  • System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
  • System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.


Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
  • Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
  • Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
  • Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.

Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
  • Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
  • Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
  • Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
  • Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
  • Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
  1. Sistem operasi yang digunakan.
  2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
  3. Arsitektur jaringan yang diterapkan.
  4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
  5. .Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
  6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
  7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.

Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
  • Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
  • Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja

Contoh sistem operasi jaringan :
  • Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
  • Windows NT dari Microsoft.
  • Unix yang dikenal dengan multiusernya.


Novell Netware itu..

Novell Netware yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client
Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX
Telah dirilis versi 5
Untuk versi 4 kebawah bisa menggunakan pentium atau dibawahnya (80486 atau bahkan 80386)
Namun untuk versi 5 disarankan menggunakan pentium
.Jumlah workstation yang ditangani menentukan besar kecilnya komputer server yang digunakan,
contoh: untuk mengontrol kurang lebih 100 work-station bisa digunakan 386 namun jika workstation lebih 100 harus menggunakan komputer yang lebih maju.
.Kebutuhan memori juga berpengaruh terhadap kinerja server.
Kebutuhan memori dasar adalah 8 MB, kebutuhan memori untuk fasilitas-fasilitas tambahan pada netware kurang lebih 4 MB,
untuk setiap penggunaan kapasitas atau volume hard disk sebesar 1 GB diperlukan tambahan memori kurang lebih 8 MB,
disamping itu dibutuhkan memori tambahan untuk meningkatkan kineja hard disk (disk caching) sebesar kurang lebih 4 MB.


Windows NT itu..

.Berbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server.
.Protokol jaringan menggunakan TCP/IP
.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau Windows XP.
.Penggunaan server windows NT optimal untuk jaringan yang menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis windows atau aplikasi-aplikasi grafis dan multimedia.
.Pada windows NT Microsoft memperkenalkan sebuah konsep manajemen jaringan dengan system domain, yaitu suatu pengelompokan secara logika terhadap beberapa komputer dalam jaringan, yang memungkinkan jaringan dikelola dari satu titik sebagai satu unit.
.sistem domain ini dimaksudkan untuk memudahkan dan meningkatkan system manajemen jaringan, yaitu dengan menyediakan satu titik pencatatan untuk validasi pada jaringan.
.Titik tersebut memberikan ijin kepada user untuk menggunakan resource pada jaringan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan ijin tersebut, user cukup melakukan login pada titik tersebut sebagai domainnya.


Linux itu..

.Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
.Kemudian dikembangkan dengan bantuan banyak progremer dan pakar Unix di Internet
.Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
.Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti : RedHat, Debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain

Komentar


Minggu, 15 April 2018

Fisika perubahan


1.   Perubahan fisika

Pengelompokkan perubahan fisika:
perubahan fisika karena perubahan bentuk
perubahan fisika karena perubahan wujud
perubahan fisika karena proses pelarutan/pengeringan
·   Beras menjadi tepung
·   Kain menjadi baju
·   Kulit menjadi tas
·   Besi ditempa menjadi lempengan
·   Kayu diubah menjadi meja
·   Benang diubah menjadi kain, dsb
·   Bensin menguap
·   Lilin meleleh
·   Air menjadi es
·   Mentega mencair
·   Bensin menguap
·   Kapur barus menyublim, dsb
·   air laut menjadi garam
·   gula menjadi sirup
·   nasi menjadi bubur, dsb

2)      Perubahan kimia
Pengelompokkan perubahan kimia:
perubahan kimia karena proses pembakaran
perubahan kimia karena peragian
perubahan kimia karena proses kerusakan
perubahan kimia karena proses makhluk hidup
·   kembang api terbakar
·   mercon meledak
·   bom meledak
·   Bensin terbakar pada mesin mobil, dsb
·   Kedelai menjadi kecap
·   Singkong menjadi tape
·   Susu menjadi keju
·   Tepung menjadi roti, dsb.
·   Besi berkarat
·   Minyak goreng menjadi tengik
·   Makanan membusuk
·   Kayu melapuk, dsb
·   Proses pencernaan makanan
·   Proses pernafasan
·   Proses fotosintesis, dsb
Sudahkan anda mengetahui perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia? untuk memahaminya silahkan anda cermati tabel berikut. 
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1.     Perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru. Pada perubahan fisika hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk, dan perubahan ukuran.
2.   Perubahannya bersifat sementara dankomposisi zat berubah
3.   Tidak terjadi reaksi kimia
1.     Perubahan zat yang disertai terbentuknya zat baru
2.     Perubahannya bersifat kekal dankomposisi zat asal (reaktan) berbeda dengan zat baru yang dihasilkan (produk)
3.     Terjadi reaksi kimia, ditandai dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan warna dan suhu.